LD-PCNU Kab KEDIRI
1.62K subscribers
429 photos
24 videos
30 files
2.02K links
LD-PCNU KAB KEDIRI
Download Telegram
Forwarded from Tafsir Ayat Aqidah
TAFSIR AYAT AQIDAH 04
https://youtu.be/1_4uG4N3pDY

Ayat Kursi 01
ٱللَّهُ لَاۤ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَیُّ ٱلۡقَیُّومُۚ لَا تَأۡخُذُهُۥ سِنَةࣱ وَلَا نَوۡمࣱۚ لَّهُۥ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۗ مَن ذَا ٱلَّذِی یَشۡفَعُ عِندَهُۥۤ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ یَعۡلَمُ مَا بَیۡنَ أَیۡدِیهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۖ وَلَا یُحِیطُونَ بِشَیۡءࣲ مِّنۡ عِلۡمِهِۦۤ إِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرۡسِیُّهُ ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تِ وَٱلۡأَرۡضَۖ وَلَا یَـُٔودُهُۥ حِفۡظُهُمَاۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِیُّ ٱلۡعَظِیمُ)
[Surat Al-Baqarah 255]
Ikuti Materi Lengkapnya di:
https://t.me/TafsirAyatAqidah

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlissunah wal Jama'ah karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari 64
https://t.me/risalahaswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وفي حاشية الشنواني على مختصر ابن أبي جمرة: هم أبو الحسن الأشعري وجماعته أهل السنة وأئمة العلماء، لأن الله تعالى جعلهم حجة على خلقه، وإليهم تفزع العامة في دينهم، وهم المعنيون بقوله صلى الله عليه وسلم: {إن الله لا يجمع أمتي على ضلالة}.
Dalam Hasyiyah (catatan pinggir)-nya Imam al-Syanwani terhadap kitab ringkasan (mukhtasor)-nya Imam Ibnu Jamroh dinyatakan bahwa: Kelompok yang selamat itu adalah Abul Hasan al Asy’ari dan jamaahnya yaitu “Ahli al–Sunnah” dan “Aimatu al–Ulama”. Karena Allah ta’ala telah menjadikan “Jama’ah” atau kelompok ini sebagai hujjah / argumentasi bagi mahluknya, dan kepada Imam Abu al Hasan al -Asy’ari dan jamaahnyalah, masyarakat memiliki kecondongan dalam mengembalikan berbagai permasalahan agama mereka. Kelompok inilah yang pada hakekatnya dimaksudkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam dalam sabdanya:
إن الله لايجــمع أمـــتي على ضــــلا لة
“Sesungguhnya Allah tidak mengumpulkan ummatku dalam kesesatan”.

Catatan
🌟 Ahlussunah wal Jama'ah adalah golongan yang mengikuti Sunnah Nabi (ajaran nabi baik akidah maupun Ahkam) dan ajaran para sahabatnya.
👉 Mereka adalah Asy'ariyah (pengikut al Imam Abul Hasan al Asy'ari) dan Maturidiyah (pengikut al Imam Abu Manshur al Maturudi).
👉 Dua kelompok ini disebut dengan Ahlussunah wal Jama'ah karena keduanya adalah as Sawad al A'dzam (mayoritas umat Islam). Dan Rasulullah shallallahu alayhi wasallam telah berpesan agar bergabung dengan mayoritas umat Islam, beliau bersabda:
فإذا رأيتم اختلافا فعليكم بالسواد الأعظم
"Apabila kalian melihat perselisihan maka bergabunglah dengan mayoritas umat Islam".
👉 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
إن الله لا يجمع أمتي على ضلالة
"Sesungguhnya Allah tidak mengumpulkan umatku dalam kesesatan"

🌟 Kebenaran kelompok Asy'ariyah dan Maturidiyah dijelaskan juga oleh sabda Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
لتفتحن القسطنطينية فلنعم الأمير أميرها ولنعم الجيش ذلك الجيش
"Benar-benar konstantinopel akan ditaklukkan, sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinya dan sebaik-baik tentara adalah tentara itu".
👉 Penakhluk konstantinopel adalah Sultan Muhammad Al Fatih, dan beliau berakidah Maturidiyah. Sedangkan tentara beliau ada yang Asy'ariyah dan ada yang Maturidiyah.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Ngaji Kitab Bidayatul Hidayah Karya Al Imam Al Ghozali 03
https://t.me/MatnBidayatulHidayah

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
نية طلب العلم
أما بعد: فاعلم أيها الحريص المقبل على اقتباس العلم، المظهر من نفسه صدق الرغبة، وفرط التعطش إليه أنك إن كنت تقصد بالعلم المنافسة، والمباهاة، والتقدم على الأقران، واستمالة وجوه الناس إليك، وجمع حطام الدنيا؛ فأنت ساع في هدم دينك، وإهلاك نفسك، وبيع آخرتك بدنياك؛ فصفقتك خاسرة، وتجارتك بائرة، ومعلمك معين لك على عصيانك، وشريك لك في خسرانك، وهو كبائع سيف لقاطع طريق، كما قال صلى الله عليه وسلم: (من أعان على معصية ولو بشطر كلمة كان شريكا فيها).

Terjemah
Niat menuntut ilmu
Setelah (membaca basmalah, hamdalah dan sholawat): Ketahuilah wahai orang yang bersungguh-sungguh dalam memburu ilmu, yang memperlihatkan dari dirinya kesungguhan dalam kecintaannya terhadap belajar ilmu dan sangat rindunya pada ilmu, jika dalam menuntut ilmu kamu bertujuan untuk
(1) munafasah (persaingan dalam keunggulan ilmu)
(2) membanggakan diri
(3) menunjukkan keunggulan dirinya atas teman-temannya
(4) mencari perhatian dan pujian manusia padamu
(5) mengumpulkan harta dunia
maka kamu sedang melakukan tindakan untuk:
(1) menghancurkan agamamu
(2) menghancurkan dirimu sendiri
(3) menjual akhiratmu dengan duniamu dan transaksimu dalam jual beli itu pasti rugi, dan perdaganganmu akan hancur
Gurumu adalah penolongmu dalam kemaksiatanmu dan sekutu kamu di dalam kerugianmu, dia seperti penjual pedang kepada seorang begal atau perampok, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah shallallahu alayhi wasallam: Barang siapa yang menolong kemaksiatan meskipun dengan satu baris kata maka dia menjadi sekutu di dalamnya (kemaksiatan)".

Catatan
🌟 Niat adalah rahasia dari sebuah amal. Sebagian amal ketaatan tidak sah jika tidak disertai dengan niat, dan sebagian amal ketaatan tidak ada pahalanya jika tidak disertai dengan niat.
👉 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
انما الأعمال بالنيات
"Sesungguhnya amal kebaikan itu sah/sempurna dengan niat".
🌟 Belajar ilmu agama adalah salah satu amal ketaatan yang paling mulia maka harus disertai dengan niat yang benar.
👉 Dalam menuntut ilmu agama seseorang harus ikhlas karena Allah, bukan untuk mencari pujian manusia atau mencari harta dunia.
👉 Orang yang dalam menuntut ilmu diniatkan karena dunia maka dia telah menjual akhiratnya dengan dunianya. Artinya dia akan mengalami kerugian yang sangat besar, karena dunia dibandingkan dengan akhirat tidak ada nilainya sama sekali.
🌟 Seorang guru hendaknya selalu mengingatkan para muridnya untuk senantiasa mengikhlaskan niatnya karena Allah.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Tafsir Ayat Aqidah
TAFSIR AYAT AQIDAH 05
https://youtu.be/eaSTOHTO_cc

Ayat Kursi 02
ٱللَّهُ لَاۤ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَیُّ ٱلۡقَیُّومُۚ لَا تَأۡخُذُهُۥ سِنَةࣱ وَلَا نَوۡمࣱۚ لَّهُۥ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۗ مَن ذَا ٱلَّذِی یَشۡفَعُ عِندَهُۥۤ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ یَعۡلَمُ مَا بَیۡنَ أَیۡدِیهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۖ وَلَا یُحِیطُونَ بِشَیۡءࣲ مِّنۡ عِلۡمِهِۦۤ إِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرۡسِیُّهُ ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تِ وَٱلۡأَرۡضَۖ وَلَا یَـُٔودُهُۥ حِفۡظُهُمَاۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِیُّ ٱلۡعَظِیمُ)
[Surat Al-Baqarah 255]
Ikuti Materi Lengkapnya di:
https://t.me/TafsirAyatAqidah

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlissunah wal Jama'ah Karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari 65
https://t.me/risalahaswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
قال الإمام أبو منصور بن طاهر التميمي في شرح هذا الحديث: قد علم أصحاب هذه المقالات أنه صلى الله عليه وسلم لم يرد بالفرق المذمومة المختلفين في فروع الفقه من أبواب الحلال والحرام، وإنما قصد بالذم من خالف أهل الحق في أصول التوحيد، وفي تقدير الخير والشر، وفي شروط النبوة والرسالة، وفي موالاة الصحابة وما جرى مجرى هذه الأبواب، لأن المختلفين فيها قد كفر بعضهم بعضا بخلاف النوع الأول، فإنهم اختلفوا فيه من غير تكفير ولا تفسيق للمخالف فيه، فيرجع تأويل الحديث في افتراق الأمة إلى هذا النوع من الإختلاف.
Imam Abu Manshur bin Thohir al-Tamimi dalam menjelaskan hadits ini mengemukakan: Sungguh orang–orang yang memiliki perbedaan-perbedaan pendapat itu mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam tidak bermaksud kelompok yang tercela itu ditujukan kepada golongan yang berselisih dalam furu’ fiqih yang berkaitan dengan hukum halal dan haram. Tetapi mereka menyadari bahwa yang dikehendaki oleh Nabi adalah mencela seseorang yang menentang dan keluar dari Ahlu al-Haq di dalam permasalahan dasar-dasar Tauhid, di dalam menetapkan perbuatan baik dan buruk, di dalam memberikan batasan-batasan/syarat-syarat kenabian dan kerasulan, dan juga di dalam masalah bagaimana mencintai para sahabat, dan hal apa saja yang berkaitan dengan masalah-masalah tersebut di atas. Karena mereka yang berselisih dan berbeda pendapat dalam masalah-masalah ini bisa saling mengkafirkan satu dengan yang lain. Berbeda dengan ikhtilaf yang terjadi pada kelompok pertama. Mereka berbeda pendapat dalam masalah-masalah fiqih tanpa mengkafirkan yang lain dan tanpa menfasiq-kan kelompok lain yang berbeda pendapat. Oleh karena itulah pentakwilan hadits tentang perpecahan umat kembali pada jenis perselisinan ini (dalam akidah).

Catatan
🌟 Konteks hadits tentang iftiroq al ummah (perpecahan umat) adalah dalam permasalah ushul aqidah (prinsip-prinsip akidah), bukan dalam masalah furu' (cabang-cabang akidah dan fiqih).
👉 Perbedaan pendapat dalam masalah fiqih seperti yang terjadi di antara empat madzhab tidak menjadikan madzhab-madzhab yang saling bertentangan keluar dari golongan Ahlussunah wal Jama'ah.
🌟 Perbedaan pendapat dalam agama ada dua, yaitu:
1️⃣ Perbedaan pendapat dalam ushul aqidah (dasar-dasar akidah)
👉 Orang atau kelompok yang menyimpang dari Ahlussunah wal Jama'ah dalam masalah ini maka mereka sudah keluar dari golongan Ahlussunah wal Jama'ah.

2️⃣ Perbedaan pendapat dalam furu' (cabang-cabang akidah maupun fiqih) seperti perbedaan di antara para ulama Mujtahid.
👉 Perbedaan pendapat dalam fiqih adalah hal yang ditoleransi, tidak menjadikan kelompok-kelompok yang berbeda pendapat keluar dari golongan Ahlussunah wal Jama'ah.

#LDNU KAB KEDIRI
Ngaji Kitab Bidayatul Hidayah Karya Al Imam Al Ghozali 04
https://t.me/MatnBidayatulHidayah

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وإن كانت نيتك وقصدك، بينك وبين الله تعالى، من طلب العلم: الهداية دون مجرد الرواية؛ فأبشر؛ فإن الملائكة تبسط لك أجنحتها إذا مشيت، وحيتان البحر تستغفر لك إذا سعيت.
Apabila niat dan tujuanmu antara kamu dan Allah dari menuntut ilmu adalah hidayah bukan sekedar riwayat, maka berilah kabar gembira bahwa para malaikat membentangkan sayapnya padamu jika kamu berjalan untuk belajar ilmu (karena ridlo padamu) dan ikan di lautan memintakan ampunan untukmu jika kamu pergi (menuju seorang alim untuk belajar ilmu agama).

Catatan
🌟 Dalam belajar ilmu agama hendaknya berniat untuk meraih hidayah, yakni:
(1) menghilangkan kebodohan dari darinya dan dari orang-orang bodoh lainnya
(2) menghidupkan agama dan menetapkan keberadaan Islam dengan ilmu
(3) Akhirat dan ridlo Allah
(4) Mensyukuri nikmat akal dan nikmat sehatnya badan.

👉 Apabila dalam belajar ilmu agama niatnya benar sebagaimana niat di atas maka dia akan memperoleh keutamaan belajar ilmu agama dan ulama sebagaimana di sebutkan dalam hadits-hadits Nabi, antara lain:

🌟 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
مَا مِنْ خَارِجٍ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ إِلَّا وَضَعَتْ لَهُ الْمَلَائِكَةُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا بِمَا يَصْنَعُ
"Tidaklah seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu kecuali para malaikat akan mengepakkan sayap-sayapnya untuk orang tersebut karena ridha dengan apa yang ia kerjakan." HR Ibnu Majah

🌟 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
اغْدُ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا وَلَا تَغْدُ فِيمَا بَيْنَ ذَلِكَ فَإِنَّ مَا بَيْنَ ذَلِكَ جَاهِلٌ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَبْسُطُ أَجْنِحَتَهَا لِلرَّجُلِ غَدَا يَبْتَغِي الْعِلْمَ مِنْ الرِّضَا بِمَا يَصْنَعُ
"Jadilah kamu pada waktu pagi seorang alim atau terpelajar dan janganlah kamu menjadi selain itu, karena selain itu adalah kebodohan. Sesungguhnya Malaikat selalu membentangkan sayapnya bagi orang yang pada waktu pagi mencari ilmu, karena ridlo terhadap yang dikerjakannya". HR ad Darimu

🌟 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِمِ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانُ فِي الْمَاءِ وَفَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ لَمْ يَرِثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَإِنَّمَا وَرِثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
"Barangsiapa yang meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga, dan para malaikat akan mengayominya dengan sayap-sayap mereka karena ridha kepada penuntut ilmu, seluruh penduduk langit dan bumi bahkan ikan paus di lautpun akan memintakan ampun bagi seorang 'alim, keutamaan seorang 'alim dengan ahli ibadah bagaikan bulan dengan seluruh bintang-bintang, sesungguhnya para ulama' adalah ahli waris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, melainkan mereka hanya mewariskan ilmu, maka barangsiapa mengambil ilmu tersebut, ia akan mendapatkan keuntungan besar." HR Ahmad.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlissunah wal Jama'ah Karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari 66
https://t.me/risalahaswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وقد حدث في آخر أيام الصحابة خلاف القدرية من معبد الجهني وأتباعه، وتبرأ منهم المتأخرون من الصحابة كعبد الله بن عمر وجابر وأنس ونحوهم رضي الله عنهم أجمعين.
Pada akhir masa sahabat, terjadi penyimpangan golongan Qodariyyah dari Ma’bad al-Juhani dan para pengikutnya, para sahabat muta’akhirin seperti Abdullah bin Umar dan Jabir, Anas bin Malik -semoga Allah merahmati mereka- membebaskan diri dari mereka.

Catatan
🌟 Pada masa Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam, tidak ada perselisihan dan perpecahan di kalangan umat Islam. Karena jika ada perselisihan maka akan langsung dapat ditanyakan kepada Rasulullah, dan ketika itu wahyu juga masih turun.

🌟 Bibit-bibit perpecahan sudah mulai terjadi setelah Rasulullah shallallahu alayhi wasallam wafat. Berawal dengan perbedaan pendapat tentang pengganti Rasulillah, perbedaan pendapat tentan tempat pemakaman Rasulullah, munculnya orang-orang murtad, orang-orang yang enggan membayar zakat dan lainnya, namun semuanya bisa diselesaikan oleh Abu Bakr as Shiddiq radhiyallahu 'anhu.

👉 Perpecahan umat Islam kembali muncul pada pertengahan pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan. Fitnah terhadap sayyidina Utsman disebarkan secara massif sehingga berakhir dengan demo besar terhadap sayyidina Utsman dan beliau terbunuh dalam insiden tersebut.

👉 Dalam masa pemerintahan sayyidina Ali kondisinya semakin memburuk. Terjadi perang saudara di tengah umat Islam, di antaranya perang Shiffin, perang Jamal dan perang Nahawand.

👉 Peperangan ini memunculkan friksi-friksi dan aliran dalam akidah seperti Syiah dan Khawarij.

👉 Syiah adalah kelompok yang mengklaim sebagai pendukung dari sayyidina Ali, tetapi sayyidina Ali bukan bagian dari kelompok ini. Mereka berlebihan dalam memuji sayyidina Ali bin Abi Thalib, bahkan sebagian ada yang memepertuhankannya.

👉 Khawarij adalah kelompok yang mengkafirkan semua sahabat yang melakukan tahkim dan yang setuju dengannya. Mereka mengkafirkan sayyidina Ali, Mu'awiyah, Abu Musa Al Asy'ari, Amr ibn Ashh dan semua sahabat yang menyetujui tahkim.

Bersambung..
والله اعلم بالصواب

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Tafsir Ayat Aqidah
TAFSIR AYAT AQIDAH 07
https://youtu.be/6v1BEbEGT8o

Al Hujurat: 14
(۞ قَالَتِ ٱلۡأَعۡرَابُ ءَامَنَّاۖ قُل لَّمۡ تُؤۡمِنُوا۟ وَلَـٰكِن قُولُوۤا۟ أَسۡلَمۡنَا وَلَمَّا یَدۡخُلِ ٱلۡإِیمَـٰنُ فِی قُلُوبِكُمۡۖ وَإِن تُطِیعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ لَا یَلِتۡكُم مِّنۡ أَعۡمَـٰلِكُمۡ شَیۡـًٔاۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورࣱ رَّحِیمٌ)
[Surat Al-Hujurat 14]

Ikuti Materi Lengkapnya di:
https://t.mje/TafsirAyatAqidah

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Tafsir Ayat Aqidah
TAFSIR AYAT AQIDAH 08
https://youtu.be/w1czSvZmIXM

Al Anfal: 2
(إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِینَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُهُمۡ وَإِذَا تُلِیَتۡ عَلَیۡهِمۡ ءَایَـٰتُهُۥ زَادَتۡهُمۡ إِیمَـٰنࣰا وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ یَتَوَكَّلُونَ)
[Surat Al-Anfal 2]


Ikuti Materi Lengkapnya di:
https://t.mje/TafsirAyatAqidah

#LDNU KAB KEDIRI
👉 Ingin belajar bahasa Inggris dari nol ?
👉 Ingin kursus di kampung inggris pare , tapi nggak punya Waktu ?
👉 Ingin belajar bahasa Inggris di rumah saja ?
👉 Ingin belajar bahasa Inggris di lembaga milik NU ?

Kami ada solusinya..... 🤩
__ALC (An-Nahdlah Language Center) kampung Inggris pare akan membuka kelas Online kursus bahasa Inggris__
__Start Progam Online 25 November 2021__

Yuukkk.... Buruan daftarkan diri anda , jangan sampai ketinggalan !!!
Forwarded from Tafsir Ayat Aqidah
TAFSIR AYAT AQIDAH 09
https://youtu.be/C21x79yomTE

Al MAIDAH: 5
وَمَن یَكۡفُرۡ بِٱلۡإِیمَـٰنِ فَقَدۡ حَبِطَ عَمَلُهُۥ وَهُوَ فِی ٱلۡـَٔاخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِینَ
[Surat Al-Ma'idah 5]


Ikuti Materi Lengkapnya di:
https://t.mje/TafsirAyatAqidah

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlissunah Wal Jama'ah karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari 69
https://t.me/risalahaswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
(فصل) في ذكر أمارات اقتراب الساعة
وهي كثيرة، منها عدم المساعد والمعاون على الدين، وهو قوله صلى الله عليه وسلم: {يَأَتِي عَلَى النّاسِ زَمَانٌ الصّابِرُ عَلَى دِينِهِ كالقَابِضِ عَلَى الْجَمْر}. رواه الترمذي عن أنس بن مالك رضي الله عنه.
Pasal, Tentang Menyebut Tanda-Tanda Dekatnya Kiamat.
Tanda dekatnya kiamat banyak, diantaranya tidak ada yang membantu dan menolong agama, yaitu sabda Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam: Akan datang pada manusia suatu zaman orang yang sabar berpegang teguh terhadap agamanya seperti orang yang memegang bara api, Hadist diriwayatkan oleh at Tirmidzi dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu.

Catatan
🌟 Tanda kiamat ada dua, yaitu tanda kecil kiamat dan tanda besar kiamat.
👉 Tanda kecil kiamat seluruhnya telah terjadi selain lahirnya al Mahdi. Sedangkan tanda besar kiamat belum ada satupun yang terjadi.

🌟 Wajib bagi setiap muslim untuk meyakini adanya tanda-tanda kiamat, baik tanda kecil atau besar. Karena tanda-tanda itu telah dikabarkan oleh Rasulullah shalallahu alayhi wasallam. Dan semua yang telah dikabarkan oleh Nabi pasti benar, karena berita yang disampaikan oleh Nabi adalah Wahyu dari Allah ta'ala. Dan telah terbukti, bahwa tanda-tanda kecil kiamat satu persatu telah terjadi, dan yang belum terjadi pasti akan terjadi.

🌟 Di antara tanda kecil kiamat adalah sangat sedikitnya orang-orang berpegang teguh pada agama dan sangat sedikitnya orang-orang yang mau memperjuangkan tegaknya agama.
👉 Kondisi seperti ini telah terjadi saat ini.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Ngaji Kitab Bidayatul Hidayah Karya Al Imam Al Ghozali 05
https://t.me/MatnBidayatulHidayah

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
ولكن ينبغي لك أن تعلم، قبل كل شيء، أن الهداية التي هي ثمرة العلم لها بداية ونهاية، وظاهر وباطن، ولا وصول إلى نهايتها إلا بعد إحكام بدايتها، ولا عثور على باطنها إلا بعد الوقوف على ظاهرها.
Tetapi hendaknya kamu mengetahui, sebelum (menjelaskan) segala sesuatu bahwa hidayah yang merupakan buah dari ilmu memiliki permulaan (bidayah) dan penghabisan/tujuan akhir (nihayah), dia memiliki dhahir dan juga bathin, dan seseorang tidak akan sampai pada tujuan akhirnyanya kecuali setelah memantapkan permulaannya dan seseorang tidak akan memperoleh batinnya kecuali setelah melakukan dzahirnya.

Catatan
🌟 Al Imam Al Ghozali menjelaskan tentang posisi kitab Bidayatul Hidayah. Kitab ini menjelaskan langkah awal yang hendaknya dilakukan oleh seorang muslim dalam memperoleh buah dari ilmu yaitu hidayah.
👉 Seseorang tidak akan mendapatkan hidayah sebelum dia melakukan hal-hal yang dasar (bidayah) secara baik dan benar.
👉 Maksud dari bidayah di sini adalah syariah dan thoriqoh
👉 Maksud dari Nihayah adalah hakekat, karena hakekat dari sesuatu adalah puncak/tujuan akhirnya. Hakekat adalah buah dari syariat dan thoriqoh.
👉 Syariat adalah dhohirnya hakekat dan hakekat adalah batinnya syariat. Keduanya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
❤️ Syariat adalah hukum-hukum yang telah dibebankan oleh Rasulullah shalallahu alayhi wasallam dari Allah ta'ala berupa hal-hal yang diwajibkan, hal-hal yang disunnahkan, hal-hal yang diharamkan dan hal-hal yang dimakruhkan serta hal-hal yang diperbolehkan.
❤️ Thoriqoh adalah mengamalkan kewajiban dan hal-hal yang disunnahkan, meninggalkan hal-hal yang diharamkan dan yang dimakruhkan serta membersihkan diri dari perkara-perkara mubah yang tidak ada manfaatnya dan melakukan amalan yang paling berhati-hati seperti wara', banyak diam, puasa dan tidak tidur di waktu malam (untuk ibadah).
❤️ Hakikat adalah memahami hakekat dari sesuatu seperti mengetahui sebagian dari perkara yang ghoib, mengetahui ilmu-ilmu tertentu tanpa adanya seorang guru (ilmu ladunni).
👉 Ilmu ladunni adalah hasil dari taqwa, Allah ta'ala berfirman:
واتقوا الله ويعلمكم الله
"Bertaqwalah kalian pada Allah dan Allah memberi kalian ilmu (tanpa seorang guru)"

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlissunah Wal Jama'ah karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari 70
https://t.me/risalahaswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
ومنها: {يكون في آخر الزمان عباد جهال وقراء فسقة}. رواه أبو نعيم في الحلية والحاكم في المستدرك عن أنس رضي الله عنه أيضا. ومنها {لاَ تَقُومُ السّاعةُ حَتّى يَتَبَاهَى النّاسُ في المَسَاجِد}. رواه الإمام أحمد في مسنده وأبو داود في سننه عن أنس رضي الله عنه. ومنها {قطيعة الرحم، وتخوين الأمين وائتمان الخائن} رواه الطبراني في الأوسط عن أنس بن مالك رضي الله عنه أيضا.
Di antara tanda dekatnya kiamat adalah akan ada di akhir zaman para ahli ibadah yang bodoh dan para qurra’ adalah fasiq. Hadits diriwayatkan dalam kitab al Hilyah dan al Hakim dalam al Mustadrak dari Anas radliyallahu anhu juga. Di antara tanda dekatnya kiamat adalah kiamat tidak akan terjadi sampai manusia berbangga diri dengan masjid. Hadits diriwayatkan oleh al Imam Malik dalam kitab Musnadnya dan Abu Dawud dalam kitab Sunannya dari Anas radliyallahu 'anhu. Diantara tanda dekatnya kiamat adalah memutus shilaturrahim, mengkhianati orang yang terpercaya dan mempercaya orang yang berkhianat. Hadits diriwayatkan oleh at Thobarani dalam kitab al Awsath dari Anas bin Malik radliyallahu anhu juga.

Catatan
🌟 Semua tanda kecil kiamat yang telah dikabarkan oleh Rasulullah di atas telah terjadi seluruhnya.

🌟 Ahli ibadah yang bodoh adalah orang-orang yang secara lahiriah rajin melakukan bentuk-bentuk ibadah (seperti shalat, puasa, membaca Al Qur'an dan semacamnya), tetapi ibadah yang dilakukannya tidak dasarkan ilmu. Sehingga ibadahnya menjadi ibadah yang rusak (fasidah).

👉 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد
"Barang siapa yang melakukan sebuah amalan yang tidak sesuai dengan agama kita ini maka dia tertolak'.

👉 Dalam kitab az Zubad diseburkan:
وكل من بغير علم يعمل # أعماله مردودة لا تقبل
"Setiap orang yang beramal dengan tanpa ilmu maka amalnya ditolak, tidak diterima"
🌟 Memutus kekerabatan adalah dengan tidak mengunjungi kerabatnya, sehingga seakan tidak ada hubungan kekerabatan di antara dia dan kerabatnya tersebut, atau dengan tidak mau membantu kerabat yang membutuhkan, padahal dia mampu untuk membantu.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlissunah Wal Jama'ah karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari 71
https://t.me/risalahaswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
ومنها {انتفاخ الأهلة، وأن يرى الهلال قبلا [بفتحتين أي سلعة ما يطلع] فيقال: لليلتين}. رواه الطبراني عن ابن مسعود رضي الله عنه. ومنها {يذهب الصالحون الأول فالأول، وتبقى حثالة كحثالة الشعير أو التمر}. رواه الإمام أحمد والبخاري.

Diantara tanda dekatnya kiamat adalah “Naiknya kwalifikasi tanggal, sehingga pada suatu waktu peninggalan itu dapat muncul dan diselesaikan pada awal mulanya, tetapi pada saat yang lain tidak disaksikan lagi, sehingga dinyatakan bahwa tanggal itu adalah merupakan sebuah tanggal untuk dua malam”. Diriwayatkan oleh at Thabrani dari sahabat Anas bin Malik
Di antara tanda dekatnya kiamat adalah hilangnya orang–orang yang shaleh dari satu generasi ke generasi selanjutnya, dan yang tersisa hanyalah orang-orang yang bodoh ibarat sampah gandum atau ampasnya kurma. Diriwayatkan oleh al Imam Ahmad dan al Bukhari.

Catatan
🌟 Keberadaan orang-orang yang sholeh saat ini sangat jarang. Para ulama yang sholeh telah banyak yang wafat, sementara para penggantinya tidak sama sholihnya apalagi lebih sholeh dari sebelumnya.

❤️ Orang yang sholeh adalah adalah orang yang bertaqwa, yaitu yang senantiasa menjalankan kewajiban dan meninggalkan perkara yang diharamkan.

👉 Orang-orang yang sholih adalah orang yang belajar ilmu agama kemudian berusaha mengamalkannya (al 'alim bi 'ilmihi).

👉 Orang-orang sholih bukan orang-orang yang menunjukkan bentuk-bentuk ibadah, namun tidak didasari oleh ilmu, seperti yang banyak kita temukan pada masa sekarang.

👉 Orang-orang sholih juga bukan orang-orang yang berilmu tetapi tidak mengamalkan ilmunya, seperti yang banyak kita saksikan pada masa sekarang.

👉 Meskipun tidak dipungkiri, secara individu ada juga pada saat ini generasi yang lebih baik dari sebelumnya, tetapi itu sangat sedikit sekali.

والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Ngaji Kitab Bidayatul Hidayah Karya Al Imam Al Ghozali 07
https://t.me/MatnBidayatulHidayah

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وإن صادفت قلبك عند مواجهتك إياها بها مسوفا، وبالعمل بمقتضاها مماطلا؛ فاعلم أن نفسك المائلة إلى طلب العلم هي النفس الأمارة بالسوء، وقد انتهضت مطيعة للشيطان اللعين ليدليك بحبل غروره؛ فيستدرجك بمكيدته إلى غمرة الهلاك، وقصده أن يروج عليك الشر في معرض الخير حتى يلحقك (بِالأخسَرينَ أَعمالاً، الَّذين ضَلَ سَعيُهُم في الحَياةِ الدُنيا وَهُم يَحسَبونَ أَنَّهُم يُحسِنونَ صُنعا)

Apabila kamu mendapati hati kamu ketika menghadapi Bidyatul Hidayah itu menunda-nunda dalam mengamalkan sesuatu yang dituntutnya dan mengakhirkannya dengan janji maka ketahuilah (wahai penuntut ilmu) bahwa nafsumu yang condong pada menuntut ilmu adalah nafsu yang memerintahkan kepada keburukan, nafsumu bangkit (untuk menuntut ilmu) itu karena taat kepada syetan yang terlaknat untuk menyambungkanmu dengan tali tipuannya dan mengambilmu sedikit demi sedikit dengan tipu dayanya pada kerusakan dan kehancuran yang berat. Tujuan syetan adalah menuntun berjalan pada keburukan di jalan kebaikan sehingga memasukkanmu pada orang-orang yang paling merugi amalnya, orang-orang yang perjalanannya dalam kehidupan dunia ini tersesat (karena mengikuti syetan) padahal mereka menyangka bahwa mereka telah melakukan perbuatan yang baik (dalam anggapannya).

Catatan
🌟 Allah ta'ala berfirman:
قُلۡ هَلۡ نُنَبِّئُكُم بِٱلۡأَخۡسَرِینَ أَعۡمَـٰلًا ۝ ٱلَّذِینَ ضَلَّ سَعۡیُهُمۡ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا وَهُمۡ یَحۡسَبُونَ أَنَّهُمۡ یُحۡسِنُونَ صُنۡعًا
[Surat Al-Kahfi 103 - 104]
“Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya” (QS. Al Kahfi: 103-104).

👉 Penyebab seseorang yang tertipu dengan amal yang dilakukan adalah:

1️⃣ Mereka yang beribadah atas dasar Aqidah yang rusak
👉 Karena hanya orang yang beriman yang amalnya diterima oleh Allah ta'ala.
👉 Allah ta'ala berfirman:
وَمَن یَعۡمَلۡ مِنَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ مِن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنࣱ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ یَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ وَلَا یُظۡلَمُونَ نَقِیرࣰا
[Surat An-Nisa' 124]

2️⃣ Mereka yang beribadah atas dasar kebodohan
👉 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد
"Barang siapa yang melakukan suatu amalan yang tidak sesuai dengan agama kita ini maka dia ditolak".

3️⃣ Mereka yang beribadah atas dasar riya', bukan karena Allah tetapi karena manusia.
👉 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
إن الله لا يقبل من العمل الا ما كان خالصا له
"Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal kecuali amal yang dilakukan ikhlas karena Allah".

🌟 Seseorang yang ikhlas dari menuntut ilmu, maka dia akan bersegera untuk mengamalkannya dan tidak menunda-nundanya.

الله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI