🔴Live
Ngaji Aqidatul Muslimin
10 Ramadlan 1442H
22 April 2021M
Oleh : Ust Dr Asy'ari Masduki, MA
Ketua LD-PCNU Kabupaten Kediri
https://www.facebook.com/MasjidAgungPareKediri/videos/366690678032576/
Ngaji Aqidatul Muslimin
10 Ramadlan 1442H
22 April 2021M
Oleh : Ust Dr Asy'ari Masduki, MA
Ketua LD-PCNU Kabupaten Kediri
https://www.facebook.com/MasjidAgungPareKediri/videos/366690678032576/
Facebook
Log in to Facebook
Log in to Facebook to start sharing and connecting with your friends, family and people you know.
Do'a dan Dzikir Para Nabi 11
Do'a Nabi Yusuf
فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
"Wahai Dzat yang menciptakan langit dan bumi, Engkau adalah Penolongku di dunia dan di akhirat, matikanlah aku dalam keadaan muslim dan masukkanlah aku dalam golongan orang-orang yang sholih"
Catatan
فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
🌼 Do'a ini dibaca oleh nabi Yusuf 'alayhisaalam untuk memohon dua perkara:
1️⃣ Mati husnul khotimah (mati dalam keadaan muslim)
👆Karena orang yang mati dalam keadaan muslim akan selamat dari keabadian di neraka. Meski diadzab di neraka karena dosa-dosa yang dilakukannya di dunia, pada akhirnya dia akan tetap keluar dari neraka dan masuk ke dalam surga.
2️⃣ Tergolong sebagai orang yang sholih
👆Karena orang yang sholih akan masuk surga tanpa adzab. Dosa-dosanya yang kecil diampuni oleh Allah, sehingga dia tidak diadzab sama sekali di dalam neraka.
👆Orang yang sholih adalah orang yang senantiasa menjalankan kewajiban dan meninggalkan semua yang diharamkan.
⛔ Do'a Nabi Yusuf ini adalah salah satu dalil dari puluhan dalil lainnya yang menegaskan bahwa agama seluruh para nabi adalah Islam. Sehingga nabi Yusuf meminta mati dalam keadaan muslim.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Do'a Nabi Yusuf
فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
"Wahai Dzat yang menciptakan langit dan bumi, Engkau adalah Penolongku di dunia dan di akhirat, matikanlah aku dalam keadaan muslim dan masukkanlah aku dalam golongan orang-orang yang sholih"
Catatan
فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
🌼 Do'a ini dibaca oleh nabi Yusuf 'alayhisaalam untuk memohon dua perkara:
1️⃣ Mati husnul khotimah (mati dalam keadaan muslim)
👆Karena orang yang mati dalam keadaan muslim akan selamat dari keabadian di neraka. Meski diadzab di neraka karena dosa-dosa yang dilakukannya di dunia, pada akhirnya dia akan tetap keluar dari neraka dan masuk ke dalam surga.
2️⃣ Tergolong sebagai orang yang sholih
👆Karena orang yang sholih akan masuk surga tanpa adzab. Dosa-dosanya yang kecil diampuni oleh Allah, sehingga dia tidak diadzab sama sekali di dalam neraka.
👆Orang yang sholih adalah orang yang senantiasa menjalankan kewajiban dan meninggalkan semua yang diharamkan.
⛔ Do'a Nabi Yusuf ini adalah salah satu dalil dari puluhan dalil lainnya yang menegaskan bahwa agama seluruh para nabi adalah Islam. Sehingga nabi Yusuf meminta mati dalam keadaan muslim.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Matan Aby Syuja'
Ngaji Kitab Matn Aby Syuja'
11 Ramadlan 1442H
23 April 2021M
Oleh : Ust Dr Asy'ari Masduki, MA
Ketua LD-PCNU Kabupaten Kediri
https://www.facebook.com/LDNUPCKEDIRI/videos/291212109132138/?sfnsn=wiwspmo
#LDNU KAB KEDIRI
11 Ramadlan 1442H
23 April 2021M
Oleh : Ust Dr Asy'ari Masduki, MA
Ketua LD-PCNU Kabupaten Kediri
https://www.facebook.com/LDNUPCKEDIRI/videos/291212109132138/?sfnsn=wiwspmo
#LDNU KAB KEDIRI
Facebook
Log in to Facebook
Log in to Facebook to start sharing and connecting with your friends, family and people you know.
Forwarded from Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Santri Sowan Kyai 02
(Bersama KH Muhammad Ma'mun, Ketua Tanfidziyah PCNU Kab Kediri)
https://youtu.be/L3MfGKJtjmo
Kemulian Bulan Ramadlon
Bantu dakwah LDNU Kab Kediri dengan tonton, subscribe, like, comment dan share
Ikuti segmen 2 Dan 3 melalui channel YouTube LDNU Kab Kediri
#LDNU KAB KEDIRI
(Bersama KH Muhammad Ma'mun, Ketua Tanfidziyah PCNU Kab Kediri)
https://youtu.be/L3MfGKJtjmo
Kemulian Bulan Ramadlon
Bantu dakwah LDNU Kab Kediri dengan tonton, subscribe, like, comment dan share
Ikuti segmen 2 Dan 3 melalui channel YouTube LDNU Kab Kediri
#LDNU KAB KEDIRI
YouTube
2.1. Keutamaan bulan ramadlan part 01
oleh : KH Muhammad Ma'mun
ketua PCNU Kabupaten Kediri
Pengasuh PP Tabassam Al Falah
#santrisowankiai #ldpcnukedirikab #madutv
ketua PCNU Kabupaten Kediri
Pengasuh PP Tabassam Al Falah
#santrisowankiai #ldpcnukedirikab #madutv
Forwarded from Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Menyambut Ramadlan Dengan Ilmu
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadlan)
https://t.me/KajianRamadlan
Pertanyaan 35
Apakah makna hadits yang diriwayatkan oleh al Bukhari dan Muslim, bahwa Sayyidah Aisyah berkata:
مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً
“Beliau tidak pernah menambah shalat, baik pada bulan Ramadan atau selainnya dari sebelas rakaat".
Jawaban
🌼 Perkataan sayyidah Aisyah di atas adalah berdasarkan yang beliau lihat dari pelaksanaan shalat malam yang dilakukan oleh Nabi. Dan ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa nabi tidak pernah melaksanakan shalat malam lebih dari 11 rekaat.
👆Karena:
1️⃣ Sayyidah Aisyah tidak selalu bersama Rasulullah shallallahu alayhi wasallam pada setiap malam, karena istri Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bukan hanya beliau.
2️⃣ Di sebutkan dalam riwayat yang lain, sebagian sahabat ada yang melihat nabi shalat lebih dari 11 rekaat.
👆Diriwayatkan oleh al Khol'iy dari Ali bin Abi Tholib, bahwa beliau melihat Nabi melaksanakan shalat malam sebanyak 16 rekaat. Al Hafidz al Iraqi mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.
3️⃣ Hadits Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
صلاة الليل مثنى مثنى فإذا خشي أحدكم الصبح صلى ركعة واحدة توتر له ما صلى
"Shalat malam itu dua rekaat dua rekaat, maka apabila salah seorang kalian takut datangnya Shubuh maka hendaknya dia shalat witir satu rekaat untuk mengganjilkan shalat yang telah dia lakukan" HR al Bukhari
👆Hadits ini secara jelas tidak memberi batasan rekaat shalat malam.
4️⃣ Hadits Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
الصلاة خير موضوع فمن شاء استكثر ومن شاء استقل
"Shalat adalah perbuatan yang terbaik, barang siapa berkehendak maka silahkan memperbanyaknya dan barang siapa berkehendak silahkan mempersedikitnya" HR Ibnu Hibban
👆Dalam hadits ini Rasulullah mempersilahkan memperbanyak shalat sunnah tanpa batasan rekaat.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadlan)
https://t.me/KajianRamadlan
Pertanyaan 35
Apakah makna hadits yang diriwayatkan oleh al Bukhari dan Muslim, bahwa Sayyidah Aisyah berkata:
مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً
“Beliau tidak pernah menambah shalat, baik pada bulan Ramadan atau selainnya dari sebelas rakaat".
Jawaban
🌼 Perkataan sayyidah Aisyah di atas adalah berdasarkan yang beliau lihat dari pelaksanaan shalat malam yang dilakukan oleh Nabi. Dan ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa nabi tidak pernah melaksanakan shalat malam lebih dari 11 rekaat.
👆Karena:
1️⃣ Sayyidah Aisyah tidak selalu bersama Rasulullah shallallahu alayhi wasallam pada setiap malam, karena istri Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bukan hanya beliau.
2️⃣ Di sebutkan dalam riwayat yang lain, sebagian sahabat ada yang melihat nabi shalat lebih dari 11 rekaat.
👆Diriwayatkan oleh al Khol'iy dari Ali bin Abi Tholib, bahwa beliau melihat Nabi melaksanakan shalat malam sebanyak 16 rekaat. Al Hafidz al Iraqi mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.
3️⃣ Hadits Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
صلاة الليل مثنى مثنى فإذا خشي أحدكم الصبح صلى ركعة واحدة توتر له ما صلى
"Shalat malam itu dua rekaat dua rekaat, maka apabila salah seorang kalian takut datangnya Shubuh maka hendaknya dia shalat witir satu rekaat untuk mengganjilkan shalat yang telah dia lakukan" HR al Bukhari
👆Hadits ini secara jelas tidak memberi batasan rekaat shalat malam.
4️⃣ Hadits Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
الصلاة خير موضوع فمن شاء استكثر ومن شاء استقل
"Shalat adalah perbuatan yang terbaik, barang siapa berkehendak maka silahkan memperbanyaknya dan barang siapa berkehendak silahkan mempersedikitnya" HR Ibnu Hibban
👆Dalam hadits ini Rasulullah mempersilahkan memperbanyak shalat sunnah tanpa batasan rekaat.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Telegram
Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Tanya Jawab
Seputar Amaliyah Ramadlan
Seputar Amaliyah Ramadlan
Forwarded from Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
SANTRI SOWAN KYAI 03
https://youtu.be/wZsjTK78ip4
'Santri Sowan Kyai' bersama KH Muhammad Najib Zamzami
'Pondok Pesantren al Ishlahiyah Mayan Mojo Kediri'
"Keutamaan Puasa Ramadlon"
Tonton, subscribe, like, comment dan share
#LDNU KAB KEDIRI
https://youtu.be/wZsjTK78ip4
'Santri Sowan Kyai' bersama KH Muhammad Najib Zamzami
'Pondok Pesantren al Ishlahiyah Mayan Mojo Kediri'
"Keutamaan Puasa Ramadlon"
Tonton, subscribe, like, comment dan share
#LDNU KAB KEDIRI
YouTube
3.1. Keutamaan puasa ramadlan part 01
KH Najib Zamzami
Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Pengasuh PP al Islahiyyah Mayan Mojo Kediri
#santrisowankiai #ldpcnukedirikab #madutv #pondokmayan
Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Pengasuh PP al Islahiyyah Mayan Mojo Kediri
#santrisowankiai #ldpcnukedirikab #madutv #pondokmayan
Forwarded from Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
KULTUM RAMADLON 01
(Muballigh Muda LDNU KAB KEDIRI)
https://youtu.be/rSPBiil0fBY
Tonton, subscribe, like, comment dan share
#LDNU KAB KEDIRI
(Muballigh Muda LDNU KAB KEDIRI)
https://youtu.be/rSPBiil0fBY
Tonton, subscribe, like, comment dan share
#LDNU KAB KEDIRI
YouTube
Ramadlan mendidik manusia menuju taqwa | Ust Moh Bayu
Mutiara Ramadlan
mubaligh LD-PCNU Kabupaten Kediri
#kajianramadlan #ldpcnukedirikab #madutv
mubaligh LD-PCNU Kabupaten Kediri
#kajianramadlan #ldpcnukedirikab #madutv
Forwarded from Risalah Aswaja
*Ngaji Kitab Risalah Ahlusunnah Wal Jama’ah karya Hadlratus Syaikh Hasyim Asy'ari 52*
https://t.me/risalahaswaja
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وقال ابن مسعود رضي الله عنه قال: {لا يزال الناس مشتملين بخير ما أتاهم العلم من أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم وأكابرهم، فإذا أتاهم العلم من قبل أصاغرهم وتفرقت أهواؤهم هلكوا}.
Imam Ibnu Mas’ud radliyallahu ‘anhu berkata: “Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama datang pada mereka ilmu dari para sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam dan para pembesarnya. Tetapi ketika ilmu yang diterima oleh mereka itu bersumber dari orang-orang rendahan di antara mereka dengan segala kepentingan hawa nafsu yang berbeda maka rusaklah manusia seluruhnya”.
Catatan
🌼 Dalam menuntut ilmu seseorang harus memperhatikan dari siapa dia belajar ilmu agama. Kita harus memastikan bahwa kita belajar kepada seorang guru yang berilmu, bersanad dan tsiqoh (terpercaya).
👆Jika seseorang belajar kepada orang yang tidak memenuhi tiga kriteria di atas maka dia terancam menyimpang dalam memahami ilmu-ilmu agama.
⛔ Waspadalah terhadap orang-orang yang mengklaim dirinya sebagai seorang ustadz tetapi dia mudah berfatwa tanpa ilmu, berfatwa dengan mengikuti hawa nafsunya.
🌼 Keberadaan para ulama yang tsiqoh (terpercaya) adalah jaminan kebaikan bagi masyarakat. Hilangnya mereka dalam suatu daerah adalah kerusakan bagi masyarakat.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
https://t.me/risalahaswaja
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وقال ابن مسعود رضي الله عنه قال: {لا يزال الناس مشتملين بخير ما أتاهم العلم من أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم وأكابرهم، فإذا أتاهم العلم من قبل أصاغرهم وتفرقت أهواؤهم هلكوا}.
Imam Ibnu Mas’ud radliyallahu ‘anhu berkata: “Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama datang pada mereka ilmu dari para sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam dan para pembesarnya. Tetapi ketika ilmu yang diterima oleh mereka itu bersumber dari orang-orang rendahan di antara mereka dengan segala kepentingan hawa nafsu yang berbeda maka rusaklah manusia seluruhnya”.
Catatan
🌼 Dalam menuntut ilmu seseorang harus memperhatikan dari siapa dia belajar ilmu agama. Kita harus memastikan bahwa kita belajar kepada seorang guru yang berilmu, bersanad dan tsiqoh (terpercaya).
👆Jika seseorang belajar kepada orang yang tidak memenuhi tiga kriteria di atas maka dia terancam menyimpang dalam memahami ilmu-ilmu agama.
⛔ Waspadalah terhadap orang-orang yang mengklaim dirinya sebagai seorang ustadz tetapi dia mudah berfatwa tanpa ilmu, berfatwa dengan mengikuti hawa nafsunya.
🌼 Keberadaan para ulama yang tsiqoh (terpercaya) adalah jaminan kebaikan bagi masyarakat. Hilangnya mereka dalam suatu daerah adalah kerusakan bagi masyarakat.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Telegram
Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jam’ah Karya Hadlratus Syaikh Hasyim
Oleh : Ustadz Dr Asy'ari Masduki, S.HI., MA
Pengasuh Majlis Ta'lim Baitul Iman - PP Syahamah Kediri
Ketua PC-LDNU Kabupaten Kediri
Oleh : Ustadz Dr Asy'ari Masduki, S.HI., MA
Pengasuh Majlis Ta'lim Baitul Iman - PP Syahamah Kediri
Ketua PC-LDNU Kabupaten Kediri
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlusunnah Wal Jama’ah karya Hadlratus Syaikh Hasyim Asy'ari 53
https://t.me/risalahaswaja
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وروى البخاري في صحيحه عن أبي هريرة رضي الله عنه: {لاتقوم الساعة حتى تأخذ أمتي بأخذ القرون قبلها شبراً بشبر وذراعاً بذراع، فقيل: يا رسول الله كفارس والروم؟ قال: ومن الناس إلا هم}.
Imam Bukhari dalam kitab shahihnya meriwayatkan sebuah hadits dari Abi Hurairah radliyallahu ‘anhu: “Tidaklah akan terjadi hari kiamat sehingga umatku sedikit demi sedikit menjauh dalam mengambil tuntunan hidup sebagaimana yang diambil oleh generasi-generasi sebelumnya, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, lantas diucapkan Wahai Rasulillah!, sedemikian itu adalah sebagaimana yang terjadi pada kaum Persia dan Romawi? Rasulullah menjawab: “Siapa lagi manusia itu?, kalau bukan mereka ( kaum Persia dan Romawi) “
Catatan
🌼 Meniru orang-orang kafir dalam perkara yang menjadi kekhususan mereka tidak diperbolehkan.
👆Seperti dalam hal berpakaian yang menjadi identitas mereka secara khusus.
🌼 Tanda kecil kiamat berupa banyaknya umat Islam yang meniru budaya-budaya orang kafir sudah banyak terjadi.
👆Bahkan hari ini, budaya barat dianggap melambangkan kemajuan, sebaliknya budaya Islam dianggap melambangkan ketertinggalan.
👆Anggapan seperti ini sangat berbahaya, karena menjadikan generasi muda Islam hari ini sudah tidak lagi bangga dengan budayanya sendiri.
والله اعلم بالصواب
#Aswaja NU Center Kab Kediri
https://t.me/risalahaswaja
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وروى البخاري في صحيحه عن أبي هريرة رضي الله عنه: {لاتقوم الساعة حتى تأخذ أمتي بأخذ القرون قبلها شبراً بشبر وذراعاً بذراع، فقيل: يا رسول الله كفارس والروم؟ قال: ومن الناس إلا هم}.
Imam Bukhari dalam kitab shahihnya meriwayatkan sebuah hadits dari Abi Hurairah radliyallahu ‘anhu: “Tidaklah akan terjadi hari kiamat sehingga umatku sedikit demi sedikit menjauh dalam mengambil tuntunan hidup sebagaimana yang diambil oleh generasi-generasi sebelumnya, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, lantas diucapkan Wahai Rasulillah!, sedemikian itu adalah sebagaimana yang terjadi pada kaum Persia dan Romawi? Rasulullah menjawab: “Siapa lagi manusia itu?, kalau bukan mereka ( kaum Persia dan Romawi) “
Catatan
🌼 Meniru orang-orang kafir dalam perkara yang menjadi kekhususan mereka tidak diperbolehkan.
👆Seperti dalam hal berpakaian yang menjadi identitas mereka secara khusus.
🌼 Tanda kecil kiamat berupa banyaknya umat Islam yang meniru budaya-budaya orang kafir sudah banyak terjadi.
👆Bahkan hari ini, budaya barat dianggap melambangkan kemajuan, sebaliknya budaya Islam dianggap melambangkan ketertinggalan.
👆Anggapan seperti ini sangat berbahaya, karena menjadikan generasi muda Islam hari ini sudah tidak lagi bangga dengan budayanya sendiri.
والله اعلم بالصواب
#Aswaja NU Center Kab Kediri
Telegram
Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jam’ah Karya Hadlratus Syaikh Hasyim
Oleh : Ustadz Dr Asy'ari Masduki, S.HI., MA
Pengasuh Majlis Ta'lim Baitul Iman - PP Syahamah Kediri
Ketua PC-LDNU Kabupaten Kediri
Oleh : Ustadz Dr Asy'ari Masduki, S.HI., MA
Pengasuh Majlis Ta'lim Baitul Iman - PP Syahamah Kediri
Ketua PC-LDNU Kabupaten Kediri
Forwarded from Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
SANTRI SOWAN KYAI 04
https://youtu.be/XANsVtxGVng
'Santri Sowan Kyai' bersama Ust Dr Asy'ari Masduki, SHI, MA
'IAIFA SUMBERSARI KEDIRI'
"Hal-hal yang membatalkan pahala puasa"
Tonton, subscribe, like, comment dan share
Ikuti segmen 2 Dan 3 di channel YouTube LDNU Kab Kediri
#LDNU KAB KEDIRI
https://youtu.be/XANsVtxGVng
'Santri Sowan Kyai' bersama Ust Dr Asy'ari Masduki, SHI, MA
'IAIFA SUMBERSARI KEDIRI'
"Hal-hal yang membatalkan pahala puasa"
Tonton, subscribe, like, comment dan share
Ikuti segmen 2 Dan 3 di channel YouTube LDNU Kab Kediri
#LDNU KAB KEDIRI
YouTube
4.1. Hal-hal yang membatalkan pahala puasa part 01
Ust Dr Asy'ari Masduki MA
Dosen dan Wakil Rektor IAIFA Sumbersari KEDIRI
dalam acara Santri Sowan Kiai
LD-PCNU Kabupaten Kediri dengan Madu TV Nusantara
#santrisowankiai #ldpcnukedirikab #madutv #iaifakediri
Dosen dan Wakil Rektor IAIFA Sumbersari KEDIRI
dalam acara Santri Sowan Kiai
LD-PCNU Kabupaten Kediri dengan Madu TV Nusantara
#santrisowankiai #ldpcnukedirikab #madutv #iaifakediri
LD-PCNU Kab KEDIRI
Photo
Do'a dan Dzikir Para Nabi 13
Do'a Nabi Syu'aib
وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْماً عَلَى اللّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
" Ilmu (pengetahuan) Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya"
Catatan
وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْماً عَلَى اللّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
🌼 Do'a ini dibaca oleh nabi Syu'aib ketika beliau melihat keingkaran kaumnya, pendustaan serta penolakan mereka terhadap dakwah beliau.
👆Sebelum berdo'a beliau menyatakan dua hal, yaitu:
1️⃣ Ilmu Allah meliputi segala sesuatu
👆Bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatupun yang terjadi di alam semesta ini kecuali diketahui oleh Allah ta'ala.
2️⃣ Tawakkal kepada Allah
👆Artinya, menyandarkan dan memasrahkan segala urusan kepada Allah, baik dalam urusan rizki, keselamatan dan lainnya.
🌼 Dalam do'a ini nabi Syu'aib memohon disegerakannya adzab atas kaumnya yang tetap dalam pembangkangan dan kekufuran mereka.
👆Do'a ini dikabulkan oleh Allah ta'ala. Allah menurunkan adzab yang sangat berat, berupa gempa bumi yang sangat dahsyat yang menjadikan jasad-jasad mereka terkapar tidak bernyawa.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Do'a Nabi Syu'aib
وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْماً عَلَى اللّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
" Ilmu (pengetahuan) Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya"
Catatan
وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْماً عَلَى اللّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
🌼 Do'a ini dibaca oleh nabi Syu'aib ketika beliau melihat keingkaran kaumnya, pendustaan serta penolakan mereka terhadap dakwah beliau.
👆Sebelum berdo'a beliau menyatakan dua hal, yaitu:
1️⃣ Ilmu Allah meliputi segala sesuatu
👆Bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatupun yang terjadi di alam semesta ini kecuali diketahui oleh Allah ta'ala.
2️⃣ Tawakkal kepada Allah
👆Artinya, menyandarkan dan memasrahkan segala urusan kepada Allah, baik dalam urusan rizki, keselamatan dan lainnya.
🌼 Dalam do'a ini nabi Syu'aib memohon disegerakannya adzab atas kaumnya yang tetap dalam pembangkangan dan kekufuran mereka.
👆Do'a ini dikabulkan oleh Allah ta'ala. Allah menurunkan adzab yang sangat berat, berupa gempa bumi yang sangat dahsyat yang menjadikan jasad-jasad mereka terkapar tidak bernyawa.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Menyambut Ramadlan Dengan Ilmu
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadlan)
https://t.me/KajianRamadlan
Pertanyaan 36
Bagaimanakah nida' atau seruan dalam jama'ah shalat tarawih?
Jawaban:
🌼 Seruan shalat berjama'ah dalam shalat sunnah berbeda dengan seruan berjama'ah dalam shalat fardlu. Dalam shalat fardlu seruannya adalah dengan adzan dan iqomah.
👆Sedangkan seruan jama'ah dalam shalat sunnah adalah:
الصَّلاَةُ جَامِعَةٌ
👆Shalat tarawih adalah di antara shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan berjama'ah. Karena itu seruannya adalah:
الصَّلاَةُ جَامِعَةٌ
Catatan:
🌼 Tidak semua shalat sunnah dianjurkan untuk dilakukan secara berjama'ah.
👆Sebagian shalat sunnah dianjurkan untuk dilakukan dengan berjamaah seperti shalat tarawih, shalat hari raya, shalat istisqo' dan semacamnya.
👆Sebagian shalat sunnah tidak dianjurkan untuk dilakukan dengan berjamaah seperti shalat rawatib, shalat dluha, shalat malam dan semacamnya.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadlan)
https://t.me/KajianRamadlan
Pertanyaan 36
Bagaimanakah nida' atau seruan dalam jama'ah shalat tarawih?
Jawaban:
🌼 Seruan shalat berjama'ah dalam shalat sunnah berbeda dengan seruan berjama'ah dalam shalat fardlu. Dalam shalat fardlu seruannya adalah dengan adzan dan iqomah.
👆Sedangkan seruan jama'ah dalam shalat sunnah adalah:
الصَّلاَةُ جَامِعَةٌ
👆Shalat tarawih adalah di antara shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan berjama'ah. Karena itu seruannya adalah:
الصَّلاَةُ جَامِعَةٌ
Catatan:
🌼 Tidak semua shalat sunnah dianjurkan untuk dilakukan secara berjama'ah.
👆Sebagian shalat sunnah dianjurkan untuk dilakukan dengan berjamaah seperti shalat tarawih, shalat hari raya, shalat istisqo' dan semacamnya.
👆Sebagian shalat sunnah tidak dianjurkan untuk dilakukan dengan berjamaah seperti shalat rawatib, shalat dluha, shalat malam dan semacamnya.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Telegram
Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Tanya Jawab
Seputar Amaliyah Ramadlan
Seputar Amaliyah Ramadlan
Forwarded from Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Menyambut Ramadlan Dengan Ilmu
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadlan)
https://t.me/KajianRamadlan
Pertanyaan 37
Apakah hukum shalat tarawih dengan cepat?
Jawaban
🌼 Shalat Tarawih dan juga shalat lainnya selama dilakukan dengan memenuhi syarat dan rukunnya serta meninggalkan hal-hal yang membatalkan shalat meskipun dilakukan dengan cepat maka shalatnya sah.
👆Namun jika seseorang melakukan shalat dengan cepat maka dia harus memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1️⃣ Rukun qouliy seperti takbiratul ihram, membaca Al fatihah, tasyahud, shalat dan salam harus dibaca seluruhnya
👆Jika karena memburu cepat kemudian al Fatihah tidak selesai dibaca maka shalatnya tidak sah.
2️⃣ Rukun fi'liy (rukun perbuatan) seperti ruku', i'tidal, sujud dan duduk di antara dua sujud harus dilakukan dengan thuma'ninah.
🍒 Thuma'ninah adalah diamnya seluruh anggota badan dalam satu waktu, sekira waktunya cukup untuk membaca tasbih (سبحان الله).
👆Jika seseorang karena mengejar shalat cepat kemudian dia meninggalkan thuma'ninah maka shalatnya tidak sah.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadlan)
https://t.me/KajianRamadlan
Pertanyaan 37
Apakah hukum shalat tarawih dengan cepat?
Jawaban
🌼 Shalat Tarawih dan juga shalat lainnya selama dilakukan dengan memenuhi syarat dan rukunnya serta meninggalkan hal-hal yang membatalkan shalat meskipun dilakukan dengan cepat maka shalatnya sah.
👆Namun jika seseorang melakukan shalat dengan cepat maka dia harus memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1️⃣ Rukun qouliy seperti takbiratul ihram, membaca Al fatihah, tasyahud, shalat dan salam harus dibaca seluruhnya
👆Jika karena memburu cepat kemudian al Fatihah tidak selesai dibaca maka shalatnya tidak sah.
2️⃣ Rukun fi'liy (rukun perbuatan) seperti ruku', i'tidal, sujud dan duduk di antara dua sujud harus dilakukan dengan thuma'ninah.
🍒 Thuma'ninah adalah diamnya seluruh anggota badan dalam satu waktu, sekira waktunya cukup untuk membaca tasbih (سبحان الله).
👆Jika seseorang karena mengejar shalat cepat kemudian dia meninggalkan thuma'ninah maka shalatnya tidak sah.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Telegram
Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Tanya Jawab
Seputar Amaliyah Ramadlan
Seputar Amaliyah Ramadlan
Forwarded from Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Menyambut Ramadlan Dengan Ilmu
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadlan)
https://t.me/KajianRamadlan
Pertanyaan 38
Setelah shalat tarawih biasanya umat Islam secara bersama-sama melafalkan niat puasa:
نويت صوم غد أن أداء فرض شهر رمضان هذه السنة لله تعالى
Sering terjadi perselisihan dalam mengucapkannya antara Ramadloni dan Romadlona, yang benar itu seperti apa?
Jawaban:
🌼 Pada dasarnya lafadz رمضان adalah isim ghairu munsharif yang tanda jarnya adalah fathah bukan kasroh.
👆Namun perlu diketahui bahwa status ghoiru munsharif bisa hilang dengan dua sebab:
1️⃣ menjadi mudlaf
2️⃣ kemasukan al (ال)
🌼 Karena itu, bacaan niat puasa pada lafadz رمضان, boleh dibaca ramadlani (dengan dikasroh akhirnya) dan boleh dibaca Ramadlana (dengan difathah akhirnya), dengan rincian sebagai berikut:
1️⃣ Dibaca dengan kasrah (Ramadlani), yaitu:
نويت صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
👆Di sini kata “Ramadhani” adalah mudhaf ilaihi yang juga menjadi mudhaf bagi kata setelahnya, dijarkan dengan kasroh.
👆Karena ketika lafadz Ramadlan menjadi mudloif ilaih sekaligus mudlof maka kemunshorifannya menjadi hilang, sehingga dia dijarkan dengan kasroh tidak dengan fathah lagi.
2️⃣ Dibaca dengan fathah; Ramadlana, yaitu:
نويتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى
👆Di sini kata “Ramadhana” kedudukannya menjadii mudhaf ilaihi saja tidak menjadi mudlof, sehingga dia tetap munsharif dan diakhiri dengan fathah yang menjadi tanda jarnya.
👆Sedangkan kata هذه السنة (hadzihis sanata) difathah sebagai dzorof zaman. Di sini tidak dijadikan sebagai mudlof ilaihi sebagaimana pada lafadz yang pertama
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadlan)
https://t.me/KajianRamadlan
Pertanyaan 38
Setelah shalat tarawih biasanya umat Islam secara bersama-sama melafalkan niat puasa:
نويت صوم غد أن أداء فرض شهر رمضان هذه السنة لله تعالى
Sering terjadi perselisihan dalam mengucapkannya antara Ramadloni dan Romadlona, yang benar itu seperti apa?
Jawaban:
🌼 Pada dasarnya lafadz رمضان adalah isim ghairu munsharif yang tanda jarnya adalah fathah bukan kasroh.
👆Namun perlu diketahui bahwa status ghoiru munsharif bisa hilang dengan dua sebab:
1️⃣ menjadi mudlaf
2️⃣ kemasukan al (ال)
🌼 Karena itu, bacaan niat puasa pada lafadz رمضان, boleh dibaca ramadlani (dengan dikasroh akhirnya) dan boleh dibaca Ramadlana (dengan difathah akhirnya), dengan rincian sebagai berikut:
1️⃣ Dibaca dengan kasrah (Ramadlani), yaitu:
نويت صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
👆Di sini kata “Ramadhani” adalah mudhaf ilaihi yang juga menjadi mudhaf bagi kata setelahnya, dijarkan dengan kasroh.
👆Karena ketika lafadz Ramadlan menjadi mudloif ilaih sekaligus mudlof maka kemunshorifannya menjadi hilang, sehingga dia dijarkan dengan kasroh tidak dengan fathah lagi.
2️⃣ Dibaca dengan fathah; Ramadlana, yaitu:
نويتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى
👆Di sini kata “Ramadhana” kedudukannya menjadii mudhaf ilaihi saja tidak menjadi mudlof, sehingga dia tetap munsharif dan diakhiri dengan fathah yang menjadi tanda jarnya.
👆Sedangkan kata هذه السنة (hadzihis sanata) difathah sebagai dzorof zaman. Di sini tidak dijadikan sebagai mudlof ilaihi sebagaimana pada lafadz yang pertama
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Telegram
Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Tanya Jawab
Seputar Amaliyah Ramadlan
Seputar Amaliyah Ramadlan
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlusunnah Wal Jama’ah karya Hadlratus Syaikh Hasyim Asy'ari 55
https://t.me/risalahaswaja
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وروى الطبراني عن ابن مسعود رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم: {إن أول هذه الأمة خيارهم، و آخرها شرارهم، مختلفين متفرقين، فمن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فلتأته منيته وهو يأتي إلى الناس ما يحب أن يؤتى إليه}.
Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Mas’ud radliyallahu ‘anhu dari Rasulillah shallallahu ‘alayhi wasallam:
إن اول هذه الأمة خيارهم واخرها شرارهم مختلفين متفرقين فمن كان يؤمن بالله واليوم الاخر فلتأته منيته وهو يأتى الى الناس ما يحب أن يؤتى إليه
“Sesungguhnya generasi pertama dari ummatku ini adalah sebaik-baiknya generasi, dan periode akhirnya adalah seburuk-buruknya generasi umatku, mereka semua berselisih dan berpecah belah. Barang siapa mengimani Allah dan hari akhir maka hendaknya kematiannya datang padanya, sementara itu ia memperlakukan manusia dengan sesuatu yang ia senang bila hal itu dilakukan kepadanya”.
Catatan
🌼 Generasi pertama dari umat Islam disebut salaf, yaitu orang-orang yang hidup pada tiga abad (300 tahun) pertama hijriyah.
👆Mereka adalah para sahabat, para tabi'in dan atba' at Tabi'in.
👆Secara umum, orang-orang yang hidup pada masa salaf lebih baik kondisinya dari pada mereka yang hidup pada masa khalaf (orang-orang yang hidup setelah tiga abad pertama hijriyah).
🌼 Pada masa kholaf, terjadi banyak sekali perselisihan di tubuh umat Islam.
👆Muncul berbagai friksi dalam Islam di bidang akidah, seperti Qodariyah, muktazilah, jabriyah, mujassimah, mujassimah, murjiah dan lainnya.
👆Aqidah mereka saling bertabrakan satu dengan yang lain. Karena Aqidah mereka didasarkan pada hawa nafsu dan akal saja, tidak berdasarkan al Qur'an dan hadits sesuai dengan pemahaman para ulama yang tsiqoh (terpercaya) dan bersanad.
والله اعلم بالصواب
#Aswaja NU Center Kab Kediri
https://t.me/risalahaswaja
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
وروى الطبراني عن ابن مسعود رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم: {إن أول هذه الأمة خيارهم، و آخرها شرارهم، مختلفين متفرقين، فمن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فلتأته منيته وهو يأتي إلى الناس ما يحب أن يؤتى إليه}.
Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Mas’ud radliyallahu ‘anhu dari Rasulillah shallallahu ‘alayhi wasallam:
إن اول هذه الأمة خيارهم واخرها شرارهم مختلفين متفرقين فمن كان يؤمن بالله واليوم الاخر فلتأته منيته وهو يأتى الى الناس ما يحب أن يؤتى إليه
“Sesungguhnya generasi pertama dari ummatku ini adalah sebaik-baiknya generasi, dan periode akhirnya adalah seburuk-buruknya generasi umatku, mereka semua berselisih dan berpecah belah. Barang siapa mengimani Allah dan hari akhir maka hendaknya kematiannya datang padanya, sementara itu ia memperlakukan manusia dengan sesuatu yang ia senang bila hal itu dilakukan kepadanya”.
Catatan
🌼 Generasi pertama dari umat Islam disebut salaf, yaitu orang-orang yang hidup pada tiga abad (300 tahun) pertama hijriyah.
👆Mereka adalah para sahabat, para tabi'in dan atba' at Tabi'in.
👆Secara umum, orang-orang yang hidup pada masa salaf lebih baik kondisinya dari pada mereka yang hidup pada masa khalaf (orang-orang yang hidup setelah tiga abad pertama hijriyah).
🌼 Pada masa kholaf, terjadi banyak sekali perselisihan di tubuh umat Islam.
👆Muncul berbagai friksi dalam Islam di bidang akidah, seperti Qodariyah, muktazilah, jabriyah, mujassimah, mujassimah, murjiah dan lainnya.
👆Aqidah mereka saling bertabrakan satu dengan yang lain. Karena Aqidah mereka didasarkan pada hawa nafsu dan akal saja, tidak berdasarkan al Qur'an dan hadits sesuai dengan pemahaman para ulama yang tsiqoh (terpercaya) dan bersanad.
والله اعلم بالصواب
#Aswaja NU Center Kab Kediri
Telegram
Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jam’ah Karya Hadlratus Syaikh Hasyim
Oleh : Ustadz Dr Asy'ari Masduki, S.HI., MA
Pengasuh Majlis Ta'lim Baitul Iman - PP Syahamah Kediri
Ketua PC-LDNU Kabupaten Kediri
Oleh : Ustadz Dr Asy'ari Masduki, S.HI., MA
Pengasuh Majlis Ta'lim Baitul Iman - PP Syahamah Kediri
Ketua PC-LDNU Kabupaten Kediri
Ngaji Kitab Matn Aby Syuja'
15 Ramadlan 1442H
27 April 2021M
Oleh : Ust Dr Asy'ari Masduki, MA
Ketua LD-PCNU Kabupaten Kediri
https://fb.watch/56YwEB0D0V/
#LDNU KAB KEDIRI
15 Ramadlan 1442H
27 April 2021M
Oleh : Ust Dr Asy'ari Masduki, MA
Ketua LD-PCNU Kabupaten Kediri
https://fb.watch/56YwEB0D0V/
#LDNU KAB KEDIRI
Facebook
Log in to Facebook
Log in to Facebook to start sharing and connecting with your friends, family and people you know.
Forwarded from Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Menyambut Ramadlan Dengan Ilmu
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadlan)
https://t.me/KajianRamadlan
Pertanyaan 39
Apakah konsekuensi bagi orang yang belum mengqodlo' puasa Ramadlan yang pernah ditinggalkannya sampai masuk pada bulan Ramadlan berikutnya?
Jawaban
🌼 Konsekuensi bagi orang yang belum mengqodlo' puasa Ramadlan yang pernah ditinggalkannya sampai masuk pada bulan Ramadlan berikutnya adalah:
1️⃣ Jika dia melakukannya tanpa ada udzur maka dia berdosa
👆Tetapi jika dia melakukannya karena udzur, misalnya pada bulan Ramadlan yang lalu dia tidak berpuasa karena hamil, kemudian dia belum mengqodlonya sampai datang Ramadlan berikutnya dikarenakan masih menyusui maka dia tidak berdosa.
👆Maksudnya jika puasa menyebabkan masyaqqoh padanya.
2️⃣ Tetap wajib baginya untuk mengqodlo puasa yang ditinggalkannya setelah hari raya
3️⃣ Wajib baginya untuk membayar fidyah kepada fakir miskin, setiap harinya satu mud bahan makanan pokok daerah.
👆Satu mud sama dengan 679.79 gram beras
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadlan)
https://t.me/KajianRamadlan
Pertanyaan 39
Apakah konsekuensi bagi orang yang belum mengqodlo' puasa Ramadlan yang pernah ditinggalkannya sampai masuk pada bulan Ramadlan berikutnya?
Jawaban
🌼 Konsekuensi bagi orang yang belum mengqodlo' puasa Ramadlan yang pernah ditinggalkannya sampai masuk pada bulan Ramadlan berikutnya adalah:
1️⃣ Jika dia melakukannya tanpa ada udzur maka dia berdosa
👆Tetapi jika dia melakukannya karena udzur, misalnya pada bulan Ramadlan yang lalu dia tidak berpuasa karena hamil, kemudian dia belum mengqodlonya sampai datang Ramadlan berikutnya dikarenakan masih menyusui maka dia tidak berdosa.
👆Maksudnya jika puasa menyebabkan masyaqqoh padanya.
2️⃣ Tetap wajib baginya untuk mengqodlo puasa yang ditinggalkannya setelah hari raya
3️⃣ Wajib baginya untuk membayar fidyah kepada fakir miskin, setiap harinya satu mud bahan makanan pokok daerah.
👆Satu mud sama dengan 679.79 gram beras
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Telegram
Kasmaran (Kajian Seputar Ramadlan)
Tanya Jawab
Seputar Amaliyah Ramadlan
Seputar Amaliyah Ramadlan
Forwarded from Matan Aby Syuja'
Ngaji Kitab Matn Aby Syuja'
16 Ramadlan 1442H
28 April 2021M
Oleh : Ust Dr Asy'ari Masduki, MA
Ketua LD-PCNU Kabupaten Kediri
https://fb.watch/58hsFf_W8w/
#LDNU KAB KEDIRI
16 Ramadlan 1442H
28 April 2021M
Oleh : Ust Dr Asy'ari Masduki, MA
Ketua LD-PCNU Kabupaten Kediri
https://fb.watch/58hsFf_W8w/
#LDNU KAB KEDIRI
Facebook
Log in to Facebook
Log in to Facebook to start sharing and connecting with your friends, family and people you know.