LD-PCNU Kab KEDIRI
1.62K subscribers
429 photos
24 videos
30 files
2.02K links
LD-PCNU KAB KEDIRI
Download Telegram
SALAMAN YA RASULALLAH 10
https://youtu.be/PRVy_JjbR2g

Rasulullah shallallahu alayhi wasallam adalah Orang yang Pertama yang masuk Islam dari umat ini

Bantu Dakwah NU dengan Like, Subscribe, Comment dan Share

#LDNU KAB KEDIRI
Syiar Maulid Nabi Muhammad Rasulullah ﷺ & HSN 2021


ALC An-Nahdloh Language Center Pare
Lembaga kursus milik LD-PCNU Kabupaten Kediri bersama Syeikh Fadi Fuad Alamuddin
GLOBAL UNIVERSITY Bairut Lebanon

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=4576344439091378&id=100057398171489
*Peringati Maulid dan HSN, Lembaga ALC Pare Sukses Gelar Seminar*

Pare, Dakwah NU
Lembaga Kursus ALC An-Nahdloh Language Center Kampung Inggris Pare, di bawah LD-PCNU Kabupaten Kediri sukses mengelar seminar dan santunan dalam rangka memperingati Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2021.
Acara diselenggarakan bersama Syeikh Fadi Fuad Alamuddin dari Global University Bairut Lebanon pada Senin, 25 Oktober 2021.
Dalam pesan yang diterjemahkan oleh Dr.
#ALCPare #HSN2021 #PCNUKediri # Dakwahnu.id

https://dakwahnu.id/peringati-maulid-dan-hsn-lembaga-alc-pare-sukses-gelar-seminar/
Peringatan Maulid Nabi dan HSN 2021 Hadirkan Syeikh Fadi Fuad Alamuddin
https://madu.tv/peringatan-maulid-nabi-dan-hsn-2021-hadirkan-syeikh-fadi-fuad-alamuddin/
Forwarded from Tafsir Ayat Aqidah
TARSIR AYAT AQIDAH 01
https://youtu.be/PSZeJGCP2LE

AL Fatihah 1-3
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ ۝ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ ۝ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ ۝
[Surat Al-Fatihah 1 - 4]

Ikuti Materi Lengkapnya di:
https://t.me/TafsirAyatAqidah

#LDNU KAB KEDIRI
Ngaji Kitab Risalah Ahlissunah wal Jama'ah karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari 61
https://t.me/risalahaswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
قال مجاهد رحمه الله تعالى في تفسير الآية المذكورة: حملهم ذنوب أنفسهم وذنوب من أطاعهم، ولا يخفف ذلك عمن أطاعهم [من العذاب] شيئا.
وروى الترمذي عن عمرو بن عوف رضي الله عنه أَنّ النبيّ صلى الله عليه وسلم قالَ: {مَنْ أَحْيَا سُنّةً مِنْ سُنّتِي قَدْ أُمِيتَتْ بَعْدِي كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ منْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْقِصَ ذَلِكَ مِنْ أَجُورِهِمْ شَيْئاً، وَمَنْ ابْتَدَعَ بِدْعَةَ ضَلاَلَةٍ لاَ ترضى الله وَرَسُولُهُ كَانَ عَلَيْهِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ ينْقِصُ ذَلِكَ مِنْ أَوْزَار النّاسِ شَيْئاً}.
وروى الترمذي عن أبي هريرة رضي اللّه عنه قال: قال رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم: {المُتَمَسِّكُ بِسُنَّتِيْ عِنْدَ فَسَاِد أُمَّتِيْ لَهُ أَجْرُ مِائَةِ شَهِيْدٍ}.

Imam Mujahid radliyallahu ‘anhu ketika menafsiri ayat yang dituturkan di muka menyebutkan: “Mereka (yang berkata dan berbuat keburukan) harus menanggung dosa-dosa mereka sendiri dan dosa orang-orang yang mengikuti dan mentaati mereka tanpa ada keringanan pembebasan sedikitpun dari orang-orang yang mengikuti mereka”.
Imam Al-Turmudzi meriwayatkan sebuah hadits dari Amr bin ‘Auf radliyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:
{مَنْ أَحْيَا سُنّةً مِنْ سُنّتِي قَدْ أُمِيتَتْ بَعْدِي كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ منْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْقِصَ ذَلِكَ مِنْ أَجُورِهِمْ شَيْئاً، وَمَنْ ابْتَدَعَ بِدْعَةَ ضَلاَلَةٍ لاَ ترضى الله وَرَسُولُهُ كَانَ عَلَيْهِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ ينْقِصُ ذَلِكَ مِنْ أَوْزَار النّاسِ شَيْئاً}.
“Barang siapa menghidupkan tuntunan dari sunnahku (syariatku) yang telah mati, setelah kewafatanku, maka baginya mendapatkan pahala sebagaimana pahalanya orang-orang yang mengamalkan tuntunan kebaikan itu tanpa berkurang sedikitpun dari pahala-pahala mereka, dan barang siapa membuat bid’ah atau tuntunan menyesatkan yang tidak di ridloi oleh Allah dan Rasul–Nya, maka dilimpahkan padanya dosa dan dosanya orang-orang yang mengamalkan perbuatan bid’ah itu, tanpa berkurang sedikitpun dari dosa-dosa mereka”.
Sebuah riwayat juga menceritakan dari Imam Thabrani dari shahabat Abi Hurairoh radliyallahu ‘anhu, Ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:
{المُتَمَسِّكُ بِسُنَّتِيْ عِنْدَ فَسَاِد أُمَّتِيْ لَهُ أَجْرُ مِائَةِ شَهِيْدٍ}.
“Seseorang yang eksis berpegang teguh dalam menjalankan sunnahku (syariatku) pada saat carut marutnya ummatku, maka baginya pahala sebagaimana pahalanya 100 orang yang mati syahid.”

Catatan
🌟 Kata sunnah jika disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah shalallahu alayhi wasallam maknanya adalah ajaran Nabi, baik Aqidah maupun Ahkam.
👉 Maknanya bukan sesuatu yang hukumnya sunnah, jika dilakukan berpahala dan jika ditinggalkan tidak apa-apa. Karena istilah-istilah Al Ahkam as Syar'iyah (wajib, haram, sunnah, makruh, mubah) baru dirumuskan oleh para ulama Mujtahid.
🌟 Menghidupkan Sunnah Nabi adalah dengan belajar dan mengajarkan serta mendakwahkan ajaran-ajaran nabi baik Aqidah maupun Ahkam.
🌟 Pahala orang yang mati syahid adalah sebagaimana disebutkan dalam hadits:
لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنْ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ الْيَاقُوتَةُ مِنْهَا خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَيُزَوَّجُ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنْ الْحُورِ الْعِينِ وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِينَ مِنْ أَقَارِبِهِ
"Orang yang mati syahid mempunyai enam keutamaan; dosanya akan diampuni sejak darahnya tertumpah di awal kali pertempuran, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur, diberi mahkota kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya." HR at Tirmidzi
👉 Orang yang mati syahid ruhnya akan langsung masuk surga.
🌟 Hari ini umat sedang rusak, kebodohan terhadap ajaran-ajaran Islam menyebar luas dan paham-paham yang menyimpang tumbuh subur, maka barang siapa berdiri tegak untuk mendakwahkan ajaran Rasulullah maka dia akan mendapatkan pahala orang yang mati syahid meskipun dia mati di atas tidurnya.

#Asnuter Kab Kediri
TARSIR AYAT AQIDAH 02
https://youtu.be/nAvEwGBQ0M0

AL Fatihah 4-7
مَـٰلِكِ یَوۡمِ ٱلدِّینِ ۝ إِیَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِیَّاكَ نَسۡتَعِینُ ۝ ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَ ٰ⁠طَ ٱلۡمُسۡتَقِیمَ ۝ صِرَ ٰ⁠طَ ٱلَّذِینَ أَنۡعَمۡتَ عَلَیۡهِمۡ غَیۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَیۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّاۤلِّینَ
[Surat Al-Fatihah 4 - 7]

Ikuti Materi Lengkapnya di:
https://t.me/TafsirAyatAqidah

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlissunah wal Jama'ah karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari 62
https://t.me/risalahaswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
(فصل) في بيان افتراق أمة محمد صلى الله عليه وسلم على ثلاث وسبعين فرقة، وبيان أصول الفرق الضالة وبيان الفرقة
الناجية وهم أهل السنة والجماعة

Pasal tentang Penjelasan Perpecahan ummat Muhammad shalallahu alayhi wasallam menjadi 73 golongan dan tentang landasan ajaran-ajaran kelompok yang sesat dan Penjelasan Kelompok yang selamat yaitu Ahlussunah wal Jama'ah


Catatan
🌟 Terjadinya perpecahan di tubuh umat Islam adalah sesuatu yang telah dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu alayhi wasallam. Sehingga adanya perpercahan tersebut tidak mungkin bisa dihindari. Karena Kabar Nabi adalah Wahyu dari Allah ta'ala.

👉 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam juga telah menjelaskan kelompok yang selamat serta menjelaskan karakteristiknya.

👉Karena itu, untuk mensikapi perpecahan tersebut bukan dengan berusaha menyatukannya atau mentoleransi kelompok yang menyimpang dari Ahlussunah wal Jama'ah, tetapi dengan cara bergabung dan mengikuti golongan yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu alayhi wasallam untuk bergabung dengannya.

🌟 Dalam pasal ini Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari menjelaskan beberapa hadits tentang perpercahan umat dan pada kelompok mana kita harus bergabung.

#LDNU KAB KEDIRI
Ngaji Kitab Bidayatul Hidayah Karya Al Imam Al Ghozali 02
https://t.me/MatnBidayatulHidayah

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
بسم الله الرحمن الرحيم
قال الشيخ الإمام، العالم العلامة، حجة الاسلام، وبركة الأنام: أبو حامد محمد بن محمد بن الغزالي الطوسى؛ قدس الله روحه، ونور ضريحه - آمين: الحمدلله حق حمده، والصلاة والسلام على خير خلقه، محمد رسوله وعبده، وعلى آله وصحبه من بعده

*Terjemah*
Dengan menyebut dan bertabarruk dengan nama Allah, Ar Rahman, Ar Rahim (aku memulai mengarang kitab ini)
As Syaikh al Imam al 'Alim al 'Allaamah Hujjah al Islam barokah al Anaam Abu Haamid Muhammad ibn Muhammad ibn al Ghozali at Thusiy semoga Allah mensucikan ruhnya dan menerangi kuburnya. Aamiin.
Segala puji bagi Allah dengan sebenar-benarnya pujian. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada makhluk Allah yang paling mulia yakni Muhammad utusan dan hamba Allah, keluarga dan sahabat setelahnya.

Catatan:
🌟Pengarang kitab Bidayatul Hidayah adalah al Imam Abu Hamid Al Ghozali.
👉 Nama lengkapnya adalah Abu Hamid, Muhammad ibn Muhammad al Ghizaliy at Thusiy.
👉 Beliau lahir di Thus, Khorasan (sekarang Iran) pada tahun 1058 Masehi atau 450 Hijriah dan meninggal dunia di wilayah yang sama pada tahun 1111 Masehi atau tahun 505 Hijriah pada usia 52–53 tahun
👉 Dalam bidang akidah beliau adalah Asy'ari (pengikut al Imam Abul Hasan Al Asy'ari), dalam bidang fiqih beliau adalah asy Syafi'i (pengikut Al Imam Muhammad ibn Idris as Syafi'i).
👉 Dalam ilmu Kalam beliau adalah tonggak penguat para ulama Asy'ariyah selain al Imam al Juwaini dan al Imam al Baqilani.
👉 Selain ahli Kalam, manthiq dan fiqih beliau juga seorang shufi, yang umat Islam Ahlussunah wal Jama'ah sekarang menisbatkan tashawwuf mereka pada rumusan tashawwuf al Imam al Ghozali.
👉 Kitab-kitab karya beliau antara lain al-Munqidh min al-Dalal, Al-Iqtisad fil-I`tiqad, Al-Maqsad al-Asna fi Sharah Asma' Allahu al-Husna, Mishkat al-Anwar, Tahafut al-Falasifa , Bidayat al-Hidayah, Ihya' Ulum al-Din, Minhaj al-'Abidin, Mizan al-'Amal, Al-Mustashfa fi 'Ilm al-Ushul, Al-Wasit fi al-Mathab dan lainnya.

والله اعلم بالصواب

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Tafsir Ayat Aqidah
TAFSIR AYAT AQIDAH 03
https://youtu.be/zfskCTqZOwU

Al Ikhlas

قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ۝ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ۝ لَمۡ یَلِدۡ وَلَمۡ یُولَدۡ ۝ وَلَمۡ یَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ
[Surat Al-Ikhlas 1 - 4]
Ikuti Materi Lengkapnya di:
https://t.me/TafsirAyatAqidah

#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Risalah Aswaja
Ngaji Kitab Risalah Ahlissunah wal Jama'ah karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari 63
https://t.me/risalahaswaja

قال المؤلف رحمه الله تعالى:
روى أبو داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: {افْتَرَقَتِ الْيَهُودُ عَلَى إحْدَى وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، وَتَفَرّقَتِ النّصَارَى عَلَى اثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، وَتَفَرّقَتِ أُمّتِي علَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، كلها في النار إلا واحدة، قالوا: ومن هم يا رسول الله؟ قال: هم الذي أنا عليه وأصحابي}.
قال الشهاب الخفاجي رحمه الله تعالى في نسيم الرياض: والفرقة الناجية هم أهل السنة والجماعة.

Imam Abu Dawud, at-TirmIdzi dan Imam Ibnu Majah telah meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairoh radliyallahu ‘anhu, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:
إفترقت اليهود على احدى وسبعين فرقة وتفرقت النصارى على اثنين وسبعين فرقة وتفرقت أمتى على ثلاث وسبعين فرقة كلها فى النار الا واحدة , قالوا: ومن هم يا رسولالله ؟ قال : هم الذين على الذى أنا عليه واصحابى
“Kaum Yahudi telah terpecah belah menjadi 71 golongan, dan kaum Nasrani terpecah menjadi 72 kelompok, dan ummatku akan terpecah belah menjadi 72 sekte, semua golongan tersebut masuk neraka kecuali hanya satu golongan saja. Para sahabat bertanya: “Siapa (satu golongan yang selamat itu) Yaa Rasulullah?” Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam menjawab: “Golongan yang selamat itu adalah kelompok yang mengikuti ajaranku dan ajaran para sahabatku”.
Imam Al–Syihab al–Khofaji radliyallahu ‘anhu di dalam kitabnya Nasimu al–Riyadl menyebutkan: Golongan yang selamat itu adalah kelompok “Ahli al-Sunnah wa al-Jamaah”.

Catatan
🌟 Seluruh kelompok di luar Ahlussunah wal Jama'ah masuk ke dalam neraka, artinya:
1️⃣ Jika kesesatannya sampai pada batas kekufuran maka mereka akan abadi di neraka
2️⃣ Jika kesesatannya tidak sampai pada batas kekufuran maka mereka tidak akan abadi di neraka.
👉 Misalnya, orang yang menisbatkan dirinya pada kelompok Muktazilah maka dia akan masuk neraka di akhirat, tetapi jika dia tidak meyakini paham Muktazilah yang kufur seperti paham Qodar, namun dia hanya meyakini paham Muktazilah yang tidak kufur seperti menafikan rukyatullah maka dia tidak abadi di neraka. Tetapi jika dia meyakini keyakinan kufur seperti keyakinan qodar maka dia abadi di neraka.

والله اعلم بالصواب
#Aswaja NU Center Kab Kediri